Syariat
Syariat adalah bentuk laku aturan yang harus dijalankan karena terdapat
hasil akibat tertentu dari lakunya, Contoh nya yaitu kenapa orang harus
melakukan Ibadah Shalat karena aturannya untuk mendapat Pahala Atau
mendekatkan diri kepada Tuhanya, Bisa juga di ambil contoh kenapa
seseorang harus melakukan gerakan tertentu dan nafas harus selaras
dengan gerakan yang benar dalam tenaga dalam misalnya. Arti Syariat
sangat banyak karena kemajuan filsafat yang mampu menembus titik terang
keartiaanya, Tapi yang jelas arti mereka satu kesatuan jika di turut.
Jika di turut dari tingkatkan ilmu syariat biasanya adalah tingkatkan
pemula ntah itu dalam bidang ilmu ke Agamaan ataupun Ilmu Kehidupan
lainya. Mungkin karena tehapnya masih harus mengerti dan mendalami
aturan yang ada dulu agar bisa mumpuni.
Tarekat
Tarekat adalah bentuk laku jiwa yang dijalankanya karena ada dorongan
tertentu dari laku jiwanya. Contoh seseorang yang mendalami ilmu
kebatinan , seseorang ini biasanya jarang melakukan gerakan raga untuk
memenuhi dorongan yang di inginkanya melainkan sering melakukan gerakan
jiwa/pengolahan jiwa yang gerak laku jiwa tersebut bisa di fungsikan
seperti raga bahkan lebih. Ataupun contohnya bisa orang yang melakukan
wirid, tanpa ada gerakan khusus hanya spontan dari jiwanya , dan
mendekatkan jiwanya kepada Tuhanya melalu perasa atau jiwa, Jiwa sendiri
terdiri hati dan akal.Jika di turut dalam segi bidang ilmu tarekat
termasuk tingkatan ke 2 atau menengah atas. Mungkin karena masih dalam
pembelajaran penjiwaan untuk kepekaan serta melatih dalam mengondisikan
jiwa agar tidak mudah goyah.
Hakekat
Hakekat adalah titik terang dimana fakta dan kenyataan telah ditemukan
hasilnya, Dan dari hasil fakta nyatanya itu tidak akan dapat berubah
ubah( Tetap ). Dalam tahapan hakekat ini biasanya tingkat level
manusianya tinggi. Serta kecerdasan yang dimiliki dalam tingkatan ini
sangat mumpuni. Orang orang yang levelnya sudah sampai hakekat paham
betul hukum sebab dan hakekat. Bukan lagi kepercayaan ataupun pemikiran
adat yang dia gunakan melainkan fakta kenyataan yang ada serta
penjelasan ri’il, dan bukti hasil dari pemikiran & penjelasan.
Mar’ifat
Mar’fat adalah mutiara titik terang kehidupan yang dijalankan untuk
mencapai sesuatu yang dia inginkan. Pada tahapan ini orang orang seperti
mar’ifat termasuk si penulis sangat sulit untuk di jatuhkan. Gelombang
pemikiranya penuh konsep yang halus bahkan tak terlihat. Bentuk
Psikolognya pun seperti air menyesuaikan tempat , Sifatnya seperti Bumi
penuh dengan ketenangan , Semangatnya seperti Api terus dan terus
berkobar tanpa mengenal putus asa. Dan akal fikir nya seperti angin
secepat kilat menangkap seseuatu , serta secepat kilat menemukan jawaban
yang amat sulit.
Segala keterengan di atas tinggal orang yang menggunakannya. Jika
digunakan dalam laku kebaikan maka akan menjadi kebaikan tapi jika
dijalankan dalam laku keburukan akan menjadi keburukan.