12
Shio - Karakter berdasarkan Zodiak Binatang Cina
Latar Belakang
Shio adalah simbol binatang cina
yang mewakili 12 siklus tahunan. Mereka mewakili konsep siklus waktu, tidak
seperti konsep waktu Barat yang diwakili dengan bintang-bintang. Kalendar Bulan
Cina dibuat berdasarkan siklus dari bulan, dan dibangun dalam format berbeda
dari kalendar Barat yang berbasiskan Matahari. Dalam kalendar Cina, awal tahun
dimulai antara akhir Januari dan awal Februari. Cina mengadopsi kalender barat
sejak tahun 1911, meskipun kalendar lunar (berbasiskan bulan) masih digunakan
untuk acara-acara festival seperti Chinese New Year atau yang lebih dikenal
dengan Imlek. Banyak kalendar Cina termasuk yang beredar di Indonesia mencetak
dua versi baik itu kalendar yang berdasarkan matahari dan penanggalan Cina
berdasarkan bulan.
Shio binatang juga menandakan fungsi
sosial yang berguna untuk mencari tahu umur seseorang. Daripada menanyakan
berapa umur seseorang, seringkali orang hanya bertanya apa shio dari orang
tersebut. Ini akan menaruh orang tersebut dalam siklus 12 tahun, dan dengan
sedikit akal sehat, kita bisa menghitung umur orang tersebut.
Legenda Shio
Menurut legenda tradisional Cina, ke
dua belas binatang dikumpulkan dalam satu hari untuk menentukan siapa yang
menjadi pemimpin dalam siklus pertahunan. Sang Khalik membuat kontes tersebut:
siapapun yang dapat menyeberang sungai akan mendapat giliran pertama, dan
sisanya akan mengikuti urutan sesuai dengan kedatangan mereka.
Pada awalnya kedua belas binatang
berkumpul di dalamnya termasuk kucing. Kucing memberitahu berita ini kepada
teman baiknya si Tikus, dan mereka setuju untuk pergi berdua keesokan harinya.
Namun, ketika hari dimana kontes dimulai Tikus tidak membangunkan Kucing, yang
sebagai seorang kucing senang sekali tidur sepanjang hari. Maka itu kucing
tidak mengikuti lomba dan tidak masuk dalam siklus tahunan shio.
Pada saat kompetesi, tikus yang
penuh akal menumpang pada si Kerbau yang kuat dan gagah untuk menyeberangi
sungai. Ketika kerbau sudah mau meloncat ke tepian seberang sungai, tanpa
sepengetahuan Kerbau, si Tikus meloncat dari punggung kerbau, dan menjadikan
dia pemenang kontes. Binatang terakhir adalah binatang malas yaitu Babi yang
pemalas, oleh karena itu Tikus menjadi tahun pertama dari siklus shio, dan
diakhiri oleh babi tanpa adanya shio Kucing dalam dua belas siklus tahun itu.
Dan oleh karena itu juga, menurut legenda, permusuhan antara kucing dengan
tikus dimulai dan masih berlanjut sampai sekarang.